Friday

I. 4. Elektrofisiologi Jantung


Banyak para peserta kursus EKG atau Pelatihan EKG  yang pernah mengeluh kepada saya dimana setelah beberapa bulan atau tahun setelah selesai pelatihan , mereka dengan mudahnya melupakan ilmu EKG yang pernah mereka dapatkan dikarenakan jarang atau sama sekali tidak menemukan kasus kasus seperti yang didapat waktu pelatihan EKG atau karena bekerja pada tempat yang jarang menggunakan EKG.

Menurut saya, hal ini disebabkan kurangnya sistematika materi yang disajikan sehingga membingungkan peserta pelatihan. Disamping itu pemahaman yang disampaikan pengajar mungkin masih bersifat umum, sehingga para peserta kursus EKG mudah melupakan apa yang pernah didapat saat mengikuti pelatihan. Untuk itu membutuhkan pemahaman juga saat mempelajari EKG.


Sebelum membicarakan topik elektrofisiologi secara detail, ada beberapa hal umum yang harus menjadi dasar pemikiran kita agar tidak terjadi kebingungan dalam mempelajari elektrofisiologi. Adapun pemahaman atau pengertian yang berhubungan dengan elektrofisiologi adalah sebagai berikut :


1.Elektrofisiolagi jantung adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik atau bioelectrical pada jantung sehingga jantung bisa menjalankan fungsinya secara optimal.

2.Elektrofisiologi tidak hanya terjadi hanya pada sel-sel otot jantung, akan tetapi diseluruh sel-sel tubuh kita terjadi atau adanya aktivitas listrik/elektrofisiologi guna menjaga keseimbangan atau haemostasis tubuh kita.

3.Semua faktor atau unsur-unsur yang berhubungan dengan bioelectrical tubuh kita, akan mempengaruhi proses fisiologi bioelectrical di seluruh tubuh.

4.Unsur utama yang mempengaruhi bioelectrical tubuh adalah elektrolit (Na,Mg,K,Ca,Cl,phosphate), Cairan tubuh dan Oksigen.

5. Apabila terjadi ketidakseimbangan diantara unsur-unsur utama yang saya sebutkan diatas, maka akan terjadi gangguan terhadap proses bioelektrical di seluruh tubuh (tidak hanya di jantung).

6. Berhubung topik kita adalah elektrofisiologi yang berkaitan dengan jantung, maka saya tekankan kembali apabila terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit serta oksigen dalam tubuh akan berpengaruh pada fungsi kerja jantung.



Yang saya tekankan lagi dalam topik elektrofisiolgi jantung adalah kita harus memahami fisiolgi bioelektrikal yang menyebabkan jantung bisa berdenyut untuk menjalankan fungsinya memompakan darah keseluruh tubuh.


Bagian terkecil dari mahluk hidup adalah sel. Jutaaan sel akan membentuk jaringan, dan jantung terbentuk dari kumpulan jaringan yang membentuk organ yaitu jantung. Bioelektrikal jantung terjadi karena adanya continuitas aktivitas listrik sel-sel pacemaker pada jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi dan relaksasi secara teratur.



Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki keistimewaan, yaitu:
Automaticity : Spontan jantung berdenyut secara teratur dan independent tanpa adanya intervensi sistem tubuh lain. Dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut. Kenapa demikian? Karena jantung memiliki sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur. Jantung mempunyai beberapa tempat utama sel-sel pacemaker yaitu SA node, AV node, Bundle of His dan Furkinje fiber. Normal sel pacemaker jantung berada di SA node yang secara teratur mengeluarkan impuls 60-100x/menit. Sedangkan pacemaker lain yang berfungsi sebagai backup apabila SA node mengalami gangguan. Pacemaker yang berfungsi sebagai backup yaitu AV node 40-60x/menit, Furkinje sel (His Bundle-furkinje fiber)  20-40x/menit. (lihat Gb: 8).

Excitability : Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis. Atau dengan kata lain bahwa seluruh permukaaan otot jantung mampu menghasilkan eksitasi atau impuls apabila terjadi masalah atau ketidak seimbangan pada unsur yang sudah saya sebutkan di atas.

Conductivity : Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik antara SA node, Atrial, AV node, Bundle of his, Furkinje fiber yang nantinya akan diteruskan sel-sel otot jantung agar bisa berdenyut. Artinya jantung memiliki sistem konduksi yang mampu menghantarkan impuls.

Contractility : Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi. Atau dengan kata lain memiliki kemampuan berkontraktilitas.



1 siklus jantung = 1 denyut jantung = dalam EKG 1 beat yang terdiri dari PQRST (lihat gambar 8). Pertanyaanya...bagaimana proses terjadinya siklus jantung atau denyut jantung atau 1 beat EKG di lihat dari elektrofisiologi.









Gb: 8










Gb: 9

Seperti yang sudah saya katakan bahwa dengan adanya aktivitas bioelektrikal sel-sel pada jantung yang menyebabkan jantung bisa berdenyut, menyelesaikan siklusnya dan akan tercatat oleh mesin ekg dengan adanya gelombang PQRST dalam tiap denyutnya. Faktor utama yang harus kita perhatikan adalah ion-ion utama yang sangat vital sekali dalam mempertahankan keseimbangan saat terjadinya bioelektrikal pada sel-sel jantung. Ion-ion tersebut adalah Kalium (K+), (Na+),(Ca+),(Mg+) yang berperan sangat penting dalam menjaga keseimbangan proses bioelektrikal pada se-sel pacemaker jantung.

Anda bisa lihat perbedaan muatan ion antara intraseluller dengan ektraseluller beserta fungsinya (lihat Gb tabel 10). Angka nominal antara didalam dan di luar sel bisa berubah, salah satunya secara fisiologis disebabkan adanya gelombang elektrikal secara continuitas keluarkan oleh sel-sel pacemaker, dan secara patologis dipengaruhi adanya gangguan keseimbangan elektrolit atau penyakit lain.






Gb: 10



Saya ingin menjelaskan proses bioelektrikal yang terjadi pada single cel !!!

Setiap sel di lapisi oleh membran sel, dimana tidak semua ion-ion menyeberang sembarangan karena proses penyeberangan melalui membran ini telah diatur oleh suatu mekanisme alamiah yaitu Na+ -K+ - ATPase (adenosine triphosphate) sodium pump atau cukup kita sebut sodium-potassium  pump. Dialah (sodium-potassium pump) yang berperan sangat penting menjaga keseimbangan proses bioelektrikal sel-sel pacemaker jantung. Selain Na-K pump ada juga mekanisme pumping yang lain.

Dalam keadaan istirahat atau resting potential atau polarisasi, di luar sel bermuatan positip (khususnya ion Na+), sedangkan didalam sel relatif negatif muatanya, dalam mesin EKG akan terekam hanya garis isoelektrik. (lihat gb:11A)

Pergerakan serta perubahan muatan negatif menjadi positip pada sel jantung dinamakan depolarisasi. Apabila pergerakan atau arah depolarisasi menuju elektroda positip, maka dalam EKG akan terekam gambaran ekg defleksi positip. Begitu sebaliknya apabila arah depolarisasi menjauhi elektroda positip, maka dalam EKG akan menghasilkan defleksi negatif (lihat gb: 11 B) Note:( garis isoelektrik = zero line). Dan apabila arah depolarisasi mengarah positip elektroda kemudian menjauhi elektoda tersebut, maka akan menghasilkan defleksi bifasik.

Pergerakan atau perubahan muatan pada sel dari muatan pasitip kembali ke muatan negatif dinamakan repolarisasi. Seharusnya bagian sel yang pertama mengalami depolarisasi akan ikuti oleh proses repolarisasi. Dan setiap elektroda positip yang di tuju oleh arah repolarisasi berlawanan dengan depolarisasi. Akan tetapi fenomena bioelektrikal pade sel tunggal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada jantung seutuhnya, dimana arah repolarisasi dimulai dari epikardium ke endokardium. Jadi pada EKG proses repolarisasi akan terekam berlawanan dengan arah depolarisasi. (lihat gb:11 C).








Gb: 11



Proses terjadinya perubahan muatan secara mendadak dinamakan Aksi Potesial, atau bagian dari proses depolarisasi adalah aksi potensial. Dimana single aksi potensial ini akan membentuk kesatuan aksi potensial yang nantinya dalam mesin EKG akan terekam grafik gelombang EKG.

Masih dalam single sel.......
Perbandingan muatan ion antara diluar dan dalam sel relatif seimbang, dimana pada fase polarisasi muatan ion positip khususnya Na+ berada di luar. Secara fisiologi bahwa proses terjadinya bioelektrikal secara terus menerus tanpa adanya pengaruh luar atau proses ini bisa berjalan lambat atau cepat akibat pengaruh system neurological serta gangguan keseimbangan elektrolit. Maka permeabilitas membran sel terhadap Na+ meningkat sehingga Na+ masuk ke dalam sel (fase 0) secara mendadak, setelah itu proses depolarisasi terjadi pada fase 1 dan 2 dimana muatan dalam sel relatif positip, sesaat setelah depolarisasi ion K+ keluar dari dalam sel. Pada fase 3, sodium pump akan berperan optimal untuk mengembalikan keseimbangan muatan ion antara diluar dan didalam sel. Sodium pump akan mengelurkan Na+ dari sel dan memasukan K+ dari luar sel. Pade fase 4, membran sel siap untuk menerima perubahan untuk mengulang aksi potensial. (Lihat Gb : 12) Untuk lebih detailnya tentang proses proses ini anda bisa tanyakan langsung ke saya.











Gb: 12



Mari Jangan Biarkan Mahasiswa Kesehatan Khususnya:
" Keperawatan"
" Kedokteran "
" Kebidanan" 
Buta Baca EKG 

Berapa biayanya untuk bisa "LEARNING  EKG from Zero" bersama Abu Nazmah?
HANYA 4.5jt/30 peserta  atau 150rb/peserta

More detail :
Segera Hubungi saya via WA 088222239068 or Direct Calling 081312539326
Yuukk Jadwalkan di kampus anda
(baca kursus ekg bagian II)

18 comments:

  1. minta tolong dijelasin cara memakai EKG, beserta penggunaan tombol-tombolnya. trimakasi.

    tolong di poskan ke srulisakarozi@gmail.com

    ReplyDelete
  2. salam kenal
    tulisannya bagus dan lengkap banget.

    ReplyDelete
  3. Di tunggu pertanyaanya ya mas noval....
    mksh ya dah mau mampir....

    ReplyDelete
  4. bismillah,..semoga diberikan kemudahan belajar ecg..

    ReplyDelete
  5. terimakasih, tulisannya bagun bgt, semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  6. eka afridayati (echa)March 26, 2011 at 12:48 AM

    alhamdulillah dpt pemahaman ilmu, tulisan anda bagus. bagaimana kalau dijelaskan jg ttg hubungan gambaran EKG dg keadaan sebenarnya/apa yg terjadi di jantung, thank you...

    ReplyDelete
  7. @eka.....sukron
    Akan saya pikirkan usulannya.

    ReplyDelete
  8. cukup membantu...trims

    ReplyDelete
  9. Salam kenal . Informasinya sangat membantu
    alkesrumahsakit.blogspot.com

    ReplyDelete
  10. Kalau tidak salah ada peran kanal kalsium dalam proses plateu,,,,saya kurang mengerti, bisa tolong bantu jelaskan? Satu lagi, kalau tidak salah kanal natrium kalium atau calsium itu disebut juga Voltage kanal karena dipengaruhi aktivitasnya oleh potensialnya,,,saya sudah coba cari tapi belum menemukan pada potensial berapa (berapa mili volt) masing2 kanal ter aktivasi,,,terima kasih sebelumnya,,,,

    ReplyDelete
  11. untuk lebih jelasnya, silahkan miliki buku saya yg berjudul Panduan Belajar Membaca EKG Secara Mudah. Atau boleh discuss lgs dengan saya d personal messege facebook.

    ReplyDelete
  12. luarrrrr biasa.............

    ReplyDelete
  13. bagus sekali..........trimakasih atas ilmunya pak.........

    ReplyDelete
  14. Ditambahkan untuk refrakter absolut dan relatifnya , sehingga apa bedanya dengan otot rangka kita
    Mksh

    ReplyDelete
  15. Bagi yang bertanya, alangkah baiknya sebutkan nama, profesi dan asal intansi ya. trims

    ReplyDelete